Tractor-Truck Blog
Namun demikian hal suku cadang bukanlah sesuatu yang susah dan rumit, karena hal tersebut tetap dapat dibuat sederhana dan menarik. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengenal dan mencari suku cadang di Parts Catalog / Parts Book baik untuk alat berat atau truk adalah :
- Merk / Brand, Jenis / Type dan Model
- Serial Number, untuk mencocokan apakah Parts Catalog / Parts Book yang dipakai sudah benar atau sesuai dengan Serial Number tersebut.
- Terletak dibagian / komponen apa suku cadang tersebut.
- Part Number (nomor suku cadang) dan Part Name (nama suku cadang), perlu pengetahuan sederhana dalam membaca Parts Catalog / Parts Book.
Tahapan di atas merupakan hal yang harus dimengerti dan dipahami oleh para pemula untuk menghindari kesalahan pemesanan suku cadang, karena tidak harus selalu mencari suku cadang dengan memakai part number. Seringkali kenyataan di lapangan dalam mencari suku cadang cukup menyebutkan nama suku cadang (part name / description) serta untuk alat berat atau truk merk dan model apa.
Pemilihan atas suku cadang yang akan dibeli dan untuk dipasangkan pada alat berat atau truk merupakan hal penting, dikarenakan pemakaian suku cadang yang kualitas rendah atau tidak cocok akan dapat secara langsung mempengaruhi unjuk kerja (performance) maupun berdampak memperpendek umur pakai (life time) dari alat berat atau truk tersebut. Belum lagi berdampak akan merusak suku cadang atau komponen lain, hal ini mengakibatkan pos biaya pemakaian suku cadang akan membengkak. Perlu diingat bahwa pos biaya suku cadang adalah yang terbesar setelah pos biaya bahan bakar. Maka diperlukan tindakan ataupun usaha dalam menghemat pemakaian suku cadang dengan tetap memperhatikan unjuk kerja dan umur pakai alat berat atau truk.
Pada pembahasan selanjutnya akan diulas mengenai hal yang terkait dengan suku cadang misalkan jenis suku cadang, kriteria suku cadang, dan lain sebagainya, agar dapat membantu pelanggan lebih mengerti dan memahami mengenai suku cadang.
Ditulis oleh : Tractor-Truck.Com
Pada kenyataannya suatu perusahaan alat berat yang memproduksi merk “XXX” tersebut, hanya sebagian kecil suku cadang yang dibuat / diproduksi oleh perusahaan ini. Sebagian besar suku cadang dibuat oleh perusahaan lain yang memang khusus memproduksi dan memasarkan suku cadang tersebut atau disebut OEM (Original Equipment Manufacture) / OES (Original Equipment Supplier), misalkan Bearing (Bantalan). Sedangkan perusahaan yang memproduksi Bearing sangat banyak dengan menyediakan berbagai kualitas misalkan Timken, FAG, SKF, NTN, NSK, Koyo, dll. Jadi pada umumnya suku cadang “Genuine” / “Original” / “Orisinil” / “Asli” merk “XXX” hanya pembungkusnya (packaging) saja, sedangkan isinya suku cadang tersebut bukan merk “XXX” atau bukan buatan perusahaan “XXX”.
Dalam hal ini perlu dipertanyakan kata “Genuine” / “Original” / “Orisinil” / “Asli” tersebut, jadi maksud dari kata tersebut terbatas pada suku cadang yang dipakai dan terpasang di alat berat merk “XXX” dan pada kemasan pembungkus mencantumkan merk “XXX”. Serta umumnya pelanggan harus rela membayar dengan harga mahal / premium / tinggi dibandingkan jika membeli suku cadang sesuai merk pembuat suku cadang tersebut. Sesuai contoh di atas, misalkan alat berat merk “XXX” memakai Bearing dengan merk “NTN”, maka akan lebih murah jika membeli Bearing yang merk “NTN” dibandingkan dengan Bearing yang merk “XXX” di pembungkusnya dengan isi Bearing merk NTN. Dengan kata lain membayar mahal dikarenakan bungkusnya (packaging) memakai merk “XXX”, sedangkan suku cadangnya sama saja dan tidak ada bedanya sama sekali.
Maka diperlukan pemikiran serta keputusan cerdas, bijaksana dan realistis dalam melakukan pembelian suku cadang bahwa dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan dengan tetap mendapatkan suku cadang yang berkualitas sama atau setara dengan suku cadang “Genuine” / “Original” / “Orisinil” / “Asli”. Mengingat dalam pengoperasian alat berat dan truk, komponen biaya pemakaian suku cadang pada alat berat atau truk merupakan pos biaya yang kedua yang terbesar setelah pos biaya bahan bakar. Maka diperlukan tindakan atau langkah untuk menghematnya. Selanjutnya akan dibahas mengenai “bagaimana dalam memutuskan merk suku cadang yang akan dibeli dengan tetap mendapatkan suku cadang yang berkualitas namun dengan biaya yang lebih murah atau hemat”.
Ditulis oleh : Tractor-Truck.Com
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa perusahaan yang memproduksi / merakit alat berat atau truk hanya memproduksi / membuat sebagian kecil saja suku cadang yang dipergunakan dalam memproduksi / merakit alat berat atau truk. Sebagian besar suku cadang diperoleh dari OEM dan OES, baik suku cadang yang umum dipakai maupun suku cadang dengan spesifikasi khusus. OEM dan OES dalam memproduksi suku cadang mempunyai standart kualitas yang sama dan setara baik yang untuk disuplai ke perusahaan yang memproduksi / merakit alat berat atau truk (production) maupun yang disuplai ke pasaran (after market). Sangat tidak mungkin untuk menghasilkan suku cadang dengan kualitas berbeda dalam satu mesin dan satu proses produksi suku cadang tersebut.
Dari sisi kualitas hampir dapat dipastikan sama atau setara, namun dari sisi harga akan berbeda. Pihak OEM pada kenyataannya hanya sebagian kecil saja hasil produksinya yang disuplai ke perusahaan yang memproduksi / merakit alat berat atau truk (production), sebagian besar produksinya dijual langsung ke pasaran (after market). Di pasaran pihak OEM harus bersaing atau berkompetisi secara langsung dengan perusahaan lain yang memproduksi suku cadang yang sama baik secara kualitas yang setara atau berbeda (lebih rendah atau lebih tinggi). Misalkan perusahaan yang membuat Bearing NTN akan bersaing atau berkompetisi dengan perusahaan yang membuat Bearing Timken, FAG, SKF, NSK, Koyo dan lain sebagainya.
Dapat dimengerti bahwa kebutuhan suku cadang dipasaran sangat tinggi karena suku cadang tersebut bukan hanya dipergunakan khusus untuk satu merk alat berat atau truk tetapi dapat dipergunakan untuk bermacam – macam merk alat berat atau truk. Juga selama umur pakai (life time) dari alat berat atau truk maka kebutuhan akan suku cadang berulang – ulang baik untuk pemeliharaan maupun perbaikan.
Penjelasan ini merupakan salah satu alasan mengapa suku cadang dengan kualitas sama atau setara harganya di pasaran lebih murah dibandingkan suku cadang asli yang dijual oleh perusahaan pembuat atau perakit alat berat atau truk.
Ditulis oleh : Tractor-Truck.Com