Tractor-Truck.Com

“Mengapa harus sulit, buang waktu dan biaya serta tenaga untuk mencari Spare Part Alat Berat dan Truk ?”
“Tractor-Truck.Com solusi tepat, cepat, hemat, praktis dan terpercaya mendapatkan Spare Part Alat Berat dan Truk”

 


Kami Tractor-Truck.Com mengucapkan terima kasih atas kunjungannya serta kepercayaan yang telah diberikan oleh Pelanggan yang sudah memanfaatkan fasilitas dan mendapatkan pelayanan dari team marketing kami atas kebutuhan Spare Part, Component & Unit yang berkaitan dengan Alat Berat, Genset & Truk. Bagi para Pengunjung dan Pelanggan Baru juga dapat memanfaatkannya fasilitas ini secara langsung dengan mengirimkan email (klik di sini) marketing@tractor-truck.com atau telpon & sms ke 081288639888 serta facsimile ke 021-85904666.

___________________________ Sudah terbukti serta dapat dipercaya dan diandalkan ___________________________
DAFTAR UNIT YANG DIJUAL



JAKARTA. Harga timah belum mampu bergerak banyak. Sentimen domestik Indonesia soal pengetatan ekspor timah belum mampu menggerakkan harga timah global. Di bursa London Metal Exchange (LME), harga timah untuk pengiriman tiga bulan ke depan sebesar US$ 22.500 per metrik ton, Rabu (25/6). Harga ini turun 0,33% dibanding harga sehari sebelumnya.

Padahal, mengutip Bloomberg, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan sedang mewacanakan menaikkan standar ekspor timah supaya bisa bersaing dengan bursa LME. Saat ini perdagangan timah lokal diatur lewat Bursa Derivatif dan Komoditi Indonesia (BKDI). Selain itu, awal Juni ini Gubernur Bangka Belitung, Rustam Effendi juga sempat mewacanakan pembubaran BKDI.

Analis Central Capital Futures, Wahyu Tribowo Laksono mengatakan seharusnya dua isu tersebut dapat mengangkat harga timah lantaran pasokan timah global berpotensi berkurang. “Namun investor masih melihat aturan tersebut belum begitu berpengaruh terhadap harga timah,” ujarnya.

Menurut Wahyu saat ini pergerakan harga timah masih dalam konsolidasi antara US$ 21.000 hingga US$ 24.000 per metrik ton. Wahyu menilai pergerakan harga lebih dipengaruhi oleh gerakan teknikal. Ia memprediksi harga timah akan berkisar US$ 22.200 hingga US$ 22.800 per metrik ton. Sedangkan proyeksinya sepekan ke depan antara US$ 22.400 sampai US$ 23.000 per metirk ton.

Editor: Uji Agung Santosa


Narasumber : kontan.co.id

 

Anda disini: Home Semua Berita Pengetatan ekspor belum dongkrak harga timah dunia