- Kategori: Suku Cadang/Spare Part
- Dibuat pada Jumat, 01 Mei 2009 19:49
- Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41
- Ditulis oleh Administrator
- Dilihat: 15803
Sering sekali istilah pemakaian kata “spare part genuineâ€, “spare part originalâ€, “suku cadang orisinil†atau “suku cadang asliâ€, dipergunakan dalam membeli atau mencari suku cadang untuk alat berat dan truk. Sebenarnya maksud kata tersebut adalah suku cadang yang dijual atau dipasarkan oleh pabrik pembuat alat berat atau truk. Sebagai contoh yaitu alat berat merk “XXX†maka yang dimaksud suku cadang asli jika kemasan / pembungkus dari suku cadang tersebut mencantumkan merk “XXXâ€. Dengan suku cadang mencantumkan merk “XXX†maka pelanggan pada kenyataannya akan membayar harga mahal atau premium atau tinggi karena diyakini suku cadang tersebut bagus kualitasnya dan pasti dibuat oleh perusahaan yang membuat alat berat merk “XXXâ€.
Pada kenyataannya suatu perusahaan alat berat yang memproduksi merk “XXX†tersebut, hanya sebagian kecil suku cadang yang dibuat / diproduksi oleh perusahaan ini. Sebagian besar suku cadang dibuat oleh perusahaan lain yang memang khusus memproduksi dan memasarkan suku cadang tersebut atau disebut OEM (Original Equipment Manufacture) / OES (Original Equipment Supplier), misalkan Bearing (Bantalan). Sedangkan perusahaan yang memproduksi Bearing sangat banyak dengan menyediakan berbagai kualitas misalkan Timken, FAG, SKF, NTN, NSK, Koyo, dll. Jadi pada umumnya suku cadang “Genuine†/ “Original†/ “Orisinil†/ “Asli†merk “XXX†hanya pembungkusnya (packaging) saja, sedangkan isinya suku cadang tersebut bukan merk “XXX†atau bukan buatan perusahaan “XXXâ€.
Dalam hal ini perlu dipertanyakan kata “Genuine†/ “Original†/ “Orisinil†/ “Asli†tersebut, jadi maksud dari kata tersebut terbatas pada suku cadang yang dipakai dan terpasang di alat berat merk “XXX†dan pada kemasan pembungkus mencantumkan merk “XXXâ€. Serta umumnya pelanggan harus rela membayar dengan harga mahal / premium / tinggi dibandingkan jika membeli suku cadang sesuai merk pembuat suku cadang tersebut. Sesuai contoh di atas, misalkan alat berat merk “XXX†memakai Bearing dengan merk “NTNâ€, maka akan lebih murah jika membeli Bearing yang merk “NTN†dibandingkan dengan Bearing yang merk “XXX†di pembungkusnya dengan isi Bearing merk NTN. Dengan kata lain membayar mahal dikarenakan bungkusnya (packaging) memakai merk “XXXâ€, sedangkan suku cadangnya sama saja dan tidak ada bedanya sama sekali.
Maka diperlukan pemikiran serta keputusan cerdas, bijaksana dan realistis dalam melakukan pembelian suku cadang bahwa dapat menghemat biaya yang harus dikeluarkan dengan tetap mendapatkan suku cadang yang berkualitas sama atau setara dengan suku cadang “Genuine†/ “Original†/ “Orisinil†/ “Asliâ€. Mengingat dalam pengoperasian alat berat dan truk, komponen biaya pemakaian suku cadang pada alat berat atau truk merupakan pos biaya yang kedua yang terbesar setelah pos biaya bahan bakar. Maka diperlukan tindakan atau langkah untuk menghematnya. Selanjutnya akan dibahas mengenai “bagaimana dalam memutuskan merk suku cadang yang akan dibeli dengan tetap mendapatkan suku cadang yang berkualitas namun dengan biaya yang lebih murah atau hematâ€.
Ditulis oleh : Tractor-Truck.Com