- Kategori: Suku Cadang/Spare Part
- Dibuat pada Jumat, 01 Mei 2009 19:45
- Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41
- Ditulis oleh Administrator
- Dilihat: 22317
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai suku cadang maka perlu sedikit dijelaskan mengenai suku cadang dan komponen. Secara sederhana yang disebut dengan suku cadang adalah barangnya adalah tunggal meskipun dapat juga terdiri dari beberapa suku cadang misalkan Bearing (Bantalan), Filter (Saringan), Bolt (Baut), Nut (Mur), Crankshaft / Krukas (Poros Engkol), dan lain-lain. Sedangkan komponen adalah sesuatu kumpulan suku cadang (assembly / montasi) yang akan menghasilkan suatu fungsi tertentu misalkan Starting Motor (Motor Stater), Transmission (Transmisi), Engine (Mesin), Axle (Gardan / Poros), Fuel Injection Pump (Pompa Injeksi Bahan Bakar), dan lain – lain.
Dalam memutuskan membeli suku cadang, secara umum membeli dalam keadaan baru meskipun ada beberapa suku cadang yang dapat dibeli dalam kondisi bekas pakai / copotan misalnya Crankshaft / Krukas (Poros Engkol), Connecting Rod / Conrod (Batang Penggerak), Exhaust Manifold (Pipa Buang), Gear (Roda Gigi), dan lain – lain. Beberapa alasan membeli dalam keadaan bekas selain harganya lebih murah dibandingkan kondisi baru, juga umumnya suku cadang tersebut bukan termasuk yang seharusnya diganti jika alat berat atau truk beroperasi dan dioperasikan secara normal. Misalkan Connecting Rod tidak akan pernah diganti jika engine tidak jam (macet) dikarenakan kekurangan atau ketiadaan oli di dalam engine atau exhaust manifold tidak akan pernah diganti dikarenakan terjadi accident (kecelakaan).
Sangat berbeda dalam memutuskan untuk membeli komponen, selain harganya sangat mahal dan juga tidak mudah untuk mendapatkannya. Umumnya sebelum membeli komponen maka pertama dilakukan perbaikan bagian dalam komponen, misalkan transmisi maka akan dilakukan perkiraan atas penggantian Gear, Disc (Cakram), Plate (Piringan) dan suku cadang lainnya yang mengalami kerusakan. Jika ternyata perkiraan biaya penggantian suku cadang bagian dalam sangat mahal maka alternatifnya membeli transmisi bekas pakai / copotan unrecondition (belum rekondisi) yang kondisinya layak pakai atau yang recondition (sudah rekondisi).
Perlu menjadi perhatian bahwa membeli komponen dalam kondisi baru (new) adalah putusan terakhir, mengingat harga yang sangat mahal dan belum tentu ada stock-nya baik distributor maupun agen. Serta juga dipertimbangkan antara harga komponen baru dibandingkan dengan harga pasaran alat berat atau truk itu sendiri, jika pada kenyataannya alat berat atau truk sudah cukup tua.
Dari penjelasan di atas terdapat perbedaan dalam memutuskan membeli suku cadang dan komponen. Sebelum memutuskan untuk membeli baik suku cadang maupun komponen harus dapat menganalisa alternatif yang ada terlebih dahulu. Membeli itu mudah tetapi mengambil keputusan membeli yang sulit. Namun demikian tetap ada solusi atau alternatif dan banyak hal yang masih dapat dilakukan agar dapat menghemat pos biaya pemakaian suku cadang dan komponen.
Ditulis oleh : Tractor-Truck.Com