- Kategori: Suku Cadang/Spare Part
- Dibuat pada Jumat, 01 Mei 2009 19:38
- Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41
- Ditulis oleh Administrator
- Dilihat: 15446
Banyak sekali suku cadang maupun komponen bekas yang masih dapat dimanfaatkan walaupun jika dilihat seperti barang tidak berguna. Mengingat suku cadang tersebut masih layak dipakai disebabkan banyak suku cadang yang memang secara teknis tidak perlu dilakukan penggantian.
Contoh adalah Cylinder Block Engine, secara teknis suku cadang tersebut seharusnya tidak pernah rusak karena tidak ada bagian yang mengalami gesekan. Umumnya kerusakan terjadi dikarenakan faktor manusia / keteledoran (human error / factor), contohnya Oli kering, pendinginan terganggu (water cooling system), dan lain sebagainya. Kondisi ini dapat mengakibatkan Over Heat dan Cylinder Block retak (crack). Belum lagi kalau terjadi Engine Jammed maka banyak sekali yang rusak, misalkan crankshaft akan terkikis sangat dalam, piston bergesekan langsung dengan liner, ring piston akan mengkikis liner sangat dalam, dll. Jika kondisi ini terjadi maka biaya perbaikan sangat mahal dibandingkan mengganti dengan Engine bekas (used). Namun Engine yang Jammed masih banyak yang dapat dimanfaatkan, antara lain (contoh Engine untuk Truk) :
I. Suku Cadang : II. Komponen :
a. Connecting Rod a. Cylinder Head Assy
b. Piston (yang masih bagus) b. Starting Motor
c. Flywheel c. Alternator
d. Housing Flywheel d. Fuel Injection Pump
e. Intake & Exhaust Manifold e. Water Pump
f. Fan f. Oil Pump
g. Pulley g. Oil Cooler
h. Liner (yang masih bagus) h. Steering Pump
i. Valve i. Air Compressor
j. Dll j. Dll
Sebelum suku cadang dan komponen dapat dikatakan layak dipakai, maka perlu dilakukan suatu check baik secara visual maupun dengan alat bantu. Misalkan untuk suku cadang Piston secara visual, banyaknya dan kedalaman atas baret (scratch) di permukaannya. Sedangkan Starting Motor dengan melihat kondisi secara luar secara keseluruhan dan ditest dengan dihubungkan ke aki (accu / batere), maka dapat diketahui apakah dapat berfungsi secara normal. Namun untuk mengetahui kondisi beberapa suku cadang dan komponen, perlu dilakukan dan bantuan bengkel (seperti bengkel bubut, bengkel kalibrasi, dll).
Khusus untuk komponen yang telah tidak layak dipakai atau rusak, bukan berarti langsung dibuang tetapi diusahakan apakah masih dapat diperbaiki. Misalkan Starting Motor rusak dikarenakan switch – engage rusak, maka perlu diganti saja switch – engage maka starting motor dapat berfungsi kembali normal. Jika ternyata kumparan yang di dalam staring motor terbakar, itupun masih dapat dilakukan gulung ulang kumparan tersebut d bengkel dynamo. Jadi semaksimal mungkin dilakukan perbaikan yang tentunya biayanya tidak mahal dibandingkan dengan harga komponen tersebut.
Demikian juga suku cadang yang ada di dalam komponen yang rusak, tetap masih ada beberapa suku cadang yang masih dapat dipergunakan. Misalkan Alternator, maka ada yang masih dapat dimanfaatkan yaitu regulator IC, motor assy, pulley, fan, dll. Disinilah diperlukan sedikit pengetahuan, baik mengenai suku cadang maupun komponen. Dimana pengetahuan tersebut dapat dengan mudah untuk mendapatkan jika selalu mempelajari sedikit demi sedikit fungsi dari masing – masing suku cadang dan komponen.
Suku cadang dan komponen sangat banyak sekali yang masih dapat dimanfaatkan walaupun kalau dilihat seperti barang yang tidak berguna lagi. Memanfaatkan suku cadang dan komponen bekas adalah salah satu usaha dalam mengendalikan biaya pemakaian suku cadang, disamping usaha – usaha yang lain. Nanti akan dibahas juga, bagaimana mengendalikan biaya pemakaian suku cadang.
Ditulis oleh : Tractor-Truck.Com