Tractor-Truck.Com

“Mengapa harus sulit, buang waktu dan biaya serta tenaga untuk mencari Spare Part Alat Berat dan Truk ?”
“Tractor-Truck.Com solusi tepat, cepat, hemat, praktis dan terpercaya mendapatkan Spare Part Alat Berat dan Truk”

 


Kami Tractor-Truck.Com mengucapkan terima kasih atas kunjungannya serta kepercayaan yang telah diberikan oleh Pelanggan yang sudah memanfaatkan fasilitas dan mendapatkan pelayanan dari team marketing kami atas kebutuhan Spare Part, Component & Unit yang berkaitan dengan Alat Berat, Genset & Truk. Bagi para Pengunjung dan Pelanggan Baru juga dapat memanfaatkannya fasilitas ini secara langsung dengan mengirimkan email (klik di sini) marketing@tractor-truck.com atau telpon & sms ke 081288639888 serta facsimile ke 021-85904666.

___________________________ Sudah terbukti serta dapat dipercaya dan diandalkan ___________________________
DAFTAR UNIT YANG DIJUAL



JAKARTA. Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) masih tersendat. Hal ini terlihat dari volume penjualan alat berat "Komatsu" di bulan Juli 2014 yang hanya mencapai 301 unit.

Penjualan alat berat di bulan Juli menjadi penjualan yang terburuk sepanjang tahun ini. Perlambatan penjualan memang mulai terasa sejak bulan April 2014 lalu. Jika dibandingkan bulan Juli tahun 2013, penjualan alat berat kali ini turun 7,66% year on year (yoy).

Akumulasi penjualan alat berat Komatsu dari bulan Januari hingga Juli juga masih belum tumbuh. Hingga Juli, UNTR hanya mampu menjual 2.508 unit alat berat. Jumlah itu turun 9,45% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 2.770 unit. "Pangsa pasar sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini masih sebesar 40%," ujar Ari Setiyawan, Investor Relation UNTR dalam laporannya, beberapa waktu lalu.

Turunnya penjualan alat berat UNTR tetap disebabkan oleh penurunan permintaan terutama dari sektor pertambangan batubara. Ini terlihat dari merosotnya kontribusi sektor pertambangan terhadap total penjualan alat berat UNTR. Dalam tujuh bulan di tahun 2013, sektor pertambangan mampu menyokong kontribusi penjualan alat berat UNTR hingga 47%. Namun, kini, kontribusi itu merosot menjadi hanya 36%. Untungnya, kontribusi dari sektor lainnya meningkat.

Malahan, kontribusi segmen kehutanan naik signifikan dari 8% di bulan Januari-Juli 2013 menjadi 14% di periode sama tahun ini. Pun demikian kontribusi dari sektor konstruksi yang meningkat dari 23% menjadi 28%. Sementara kontribusi alat berat dari sektor perkebunan tetap stabil di level 22%.

Tahun ini UNTR menargetkan bisa meraih kenaikan penjualan alat berat sebesar 5% dibandingkan tahun lalu. Sepanjang 2013, volume penjualan alat berat UNTR mencapai 4.203 unit. Artinya, UNTR membidik penjualan 4.413 unit alat berat di tahun ini.

Editor: Yudho Winarto


Narasumber : kontan.co.id
Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41


Harga komoditas batu bara yang masih tertekan tidak menyurutkan bisnis penjualan batu bara PT United Tractors Tbk (UNTR). Hal ini terlihat dari volume penjualan batu bara perseroan meningkat hingga Mei 2014.

Berdasarkan situs PT United Tractors Tbk, yang dikutip Jumat (27/6/2014), penjualan batu bara perseroan naik 48,77 persen menjadi 2,92 juta ton hingga Mei 2014 dari periode sama tahun sebelumnya 1,96 juta ton.

Investor Relation UNTR, Ari Setiyawan menuturkan, kenaikan volume penjualan batu bara itu disumbangkan dari tambang batu bara yang sudah beroperasi seperti Asmin Bara Bronang dan Duta Nurcahya. Perseroan yang menjual batu bara berkalori menengah dan tinggi ke Jepang, Korea dan Taiwan.

"Penjualan batu bara naik karena dengan beroperasinya tambang baru," kata Ari, saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (27/6/2014).

Perseroan melalui anak usahanya PT Pamapersada Nusantara telah menandatangani perjanjian pemegang saham untuk membeli 30 persen saham PT Asmin Bara Bronang dan PT Asmin Bara Jaan pada 2010. Pembiayaan itu berasal dari dana hasil penerbitan saham baru perseroan pada 2008 yang mencapai US$ 380 juta.

Meski penjualan batu bara naik, rasio pengelupasan tanah atau overburden removal turun menjadi 335,8 juta ton hingga Mei 2014 dari periode sama tahun sebelumnya 338,4 juta ton.

Selain itu, penjualan alat berat perseroan masih lesu. Penjualan alat berat perseroan turun 11,83 persen menjadi 1.901 unit hingga Mei 2014 dari periode sama tahun sebelumnya 2.126 unit.

Penjualan alat berat terbesar masih ke sektor tambang mencapai 36 persen. Lalu disusul sektor konstruksi sekitar 29 persen, sektor perkebunan 20 persen, dan sektor kehutanan sekitar 15 persen.

"Ini faktor penurunan penjualan alat berat masih sama karena penurunan harga batu bara dan crude palm oil


Nara Sumber : Liputan6.com, Jakarta


Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41


SEMARANG - PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan seri terbaru ranger FC 190 J di Semarang untuk memperkuat pasar truk kargo di Jawa Tengah.

Santiko Wardoyo, Sales & Promotion Director HMSI berharap truk berkonfigurasi 4x2 itu mendorong penguatan pasar mengingat wilayah Jateng memiliki banyak industri.

"Hino FC 190 J cocok untuk angkutan jarak dekat seperti di jalur Pantura. Di Semarang juga berpotensi mendukung angkutan logistik," ujarnya seusai peluncuran varian baru itu, Jumat (6/6/2014).

Sebagai angkutan jarak pendek, truk kargo jenis baru dirancang lebih efisien untuk memaksimalkan bodinya sebagai ruang angkut.

Direktur PT Celmaco Makmur Corporation pengelola dealer Hino Semarang Teranggono Muljono optimistis varian baru menjadi alternatif angkutan logistik.

"Semarang dan sekitarnya merupakan wilayah jasa, industri, dan perdagangan, market share Hino kelas truk sedang terus meningkat," ujarnya.

Pada 2012 market share truk jenis kargo dari dealer Semarang 60% meningkat menjadi 62,48% di 2013.

Teranggono berharap tahun ini serapan pasar semakin kuat setidaknya tumbuh 5% pascapeluncuran Hino jenis ranger yang cocok untuk mengangkut produk industri.

Untuk pasar Semarang, Hino FC 190 J dibanderol harga Rp425 juta per unit dengan dukungan layanan purna jual mudah dan cepat.

Nara Sumber : Bisnis.com

Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41


Bertempat di Trans Luxury Hotel Bandung (28/4), Komatsu Ltd Japan bersama PT United Tractor Tbk, bersinergi dalam memberikan dukungan penuh kepada PT Cipaganti Heavy Equipment dengan pengukuhan program lanjutan "Brand Management Komatsu", yaitu pendampingan untuk pengembangan kompetensi dan teknis pengelolaan fleet management persewaan alat berat. Sebelumnya PT Cipaganti Heavy Equipment mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan persewaan alat berat terbesar di Indonesia serta kontributor pembangunan nasional dari Kabinet Indonesia Bersatu. PT Cipaganti Heavy Equipment yang diwakili Presiden Direktur Cipaganti Corporation Andianto Setiabudi, VP Cece Kadarisman, dan Direktur CHE Kristiawan mendapat kesempatan kunjungan pertama dari Presiden Direktur & CEO Komatsu Ltd Japan Tetsuji Ohashi didampingi GM Marketing Komatsu Ltd Japan Takehiko Yoshioka, Director Business Development Chikaya Sakai PhD, Maeda dan Nobuki Hasegawa. Acara ini dihadiri juga oleh direksi dan manajemen PT United Tractor Tbk, Hendrik, Iman, Suharto, Kristo, dan Marinir. Pada kesempatan bersejarah itu disampaikan harapan dan visi pengembangan usaha ke depan PT Cipaganti Heavy Equipment, yaitu menjadi perusahaan persewaan alat berat terbesar, terlengkap, dan terbaik di Indonesia serta menjadi kontributor sekaligus aset bangsa.


Nara Sumber : Kompas

Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41


YOGYAKARTA – Upaya UGM untuk mendorong pengembangan pendidikan dan teknologi makin terus dilakukan dengan cara menggandeng berbagai pihak untuk menjalin kerjasama. Kali ini, UGM menandatangani kontrak kerjasama dengan Komatsu Indonesia melalui Yayasan Komatsu Indonesia Peduli (YKIP) pada Rabu (14/5) lalu di Ruang Direktorat Kerjasama dan Alumni UGM.

Dalam kerjasama ini, YKIP yang bergerak dalam bidang pengembangan masyarakat, pendidikan, dan bantuan kemanusiaan memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Pskologi. Selain itu, Komatsu juga memberikan bantuan donasi berupa engine Komatsu PC 200-8 kepada Jurusan Teknik Mesin dan Industri UGM.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati,M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor  Bidang Kerjasama dan Alumni UGM ini, menyambut gembira kerjasama ini. Dwikorita mengungkapakan, UGM siap menjalin kerjsasama lebih lanjut dengan Komatsu. Hal ini, menurut Dwikora, UGM didukung oleh keberadaan 18 fakultas dan sekolah vokasi dan pascasarjana. “Kami memiliki 18 fakultas, sekolah vokasi dan Sekolah Pascasarjana sehingga kami siap menjalin kerjasama dengan industri,” paparnya.

Dia menerangkan, saat ini UGM tengah mengembangkan berbagai produk penelitian yang membutuhkan kerjasama dengan pihak industri. “Kami berharap ada bentuk kerjasama selanjutnya,” katanya.

Direktur Komatsu Indonesia, Budiardjo Sosrosukarto, mengatakan penyerahan engine PC Komatsu 200-8 ini merupakan salah satu wujud kepedulian YKIP dalam mendorong pendidikan di Indonesia, terutama bidang manufakturing.  

Lebih jauh Budiardjo mengungkapkan, kerjasama ini menjadi pintu terbukanya untuk saling bekerjasama yang saling memberikan manfaat bagi kedua belah pihak


Nara Sumber : UGM

Diperbarui pada Kamis, 16 Jun 2016 10:41

 

Anda disini: Home Semua Berita